Kisah Nabi Zulkifli AS


A. Nabi Zulkifli A.S. Menjadi Raja

Nabi Zulkifli A.S. adalah anak Nabi Ayyub A.S. Asal nama beliau ialah "Basyar." Sesungguhnya Allah telah mengangkat menjadi rasul dan memasukkannya ke dalam golongan orang yang sabar.

Allah berfirman di dalam Al Qur'an surat AI Anbiyaa' ayat 85-86 yang artinya:

"Ismail, Idris dan Zulkijli adalah orang yang sabar. Dan Kami rahmati mereka, karena mereka adalah orang yang berbuat baik."

Pada suatu hari ada seorang raja dalam suatu kaum yang sudah tua dan tak berdaya. Raja itu akan menyerahkan kekuasaannya kepada orang yang dapat bertanggung jawab dalam menjalankan amanat umat dan orang yang bertaqwa kepada Allah. Pada suatu hari raja terse but mengumpulkan rakyatnya untuk memilih siapa kiranya yang dapat menjadi pengganti, dengan syarat-syarat yang ditentukan. Di hadapan mereka, raja itu berkata: "Siapakah di antara kalian yang sanggup berpuasa pada siang hari dan beribadah pad a malam hari dan senantiasa bersabar, maka kepadanyalah akan aku serahkan kerajaan ini, mengingat umurku yang sudah tua."

Berdirilah seorang pemuda yang bernama Basyar seraya berkata: "Saya tuanku." Kemudian Raja itu berkata lagi: "Siapakah di antara kamu yang sanggup berpuasa pad a siang hari dan beribadah pada malam hari dan senantiasa bersabar, maka kepadanya akan kuserahkan kerajaan ini." Basyar berdiri lagi seraya berkata: "Saya sanggup tuanku."

Demikianlah, berulang-ulang raja itu berkata seperti itu, dan berulang-ulang pula Basyar menjawab seperti itu. Tak seorang pun dari rakyatnya yang berbicara. Mereka tidak ada yang sanggup melakukan amanat itu, kecuali pemuda yang bernama Basyar itu.

Basyar melaksanakan syarat-syarat yang ditentukan. Akhirnya Sang Raja menyerahkan kerajaan itu. Kemudian diubahlah nama Basyar menjadi Zulkifli, artinya orang yang sanggup memegang janji.

Setelah beliau menjadi raja, diaturnyalah waktunya. Waktu yang dipergunakan untuk mengurus umat dan beribadah. Siang hari berpuasa dan malam hari beliau beribadah kepada Allah. Demikianlah hari-hari yang berlaku atas dirinya.

Pada suatu hari ketika beliau hendak tidur, datanglah setan menyerupai manusia menggodanya. la pura-pura hendak mengadukan hal ikhwalnya kepada raja. Dia memohon agar raja sendirilah yang menyelesaikan. Raja tidak marah terhadap tamu itu. Ternyata tamu itu adalah setan yang menggoda raja.

Pada suatu hari terjadilah peperangan di negeri itu. Perang antara pengikut Raja Zulkifli dengan orang yang durhaka kepada Allah. Raja pun menyuruh para pengikutnya untuk berperang. Mereka mau berperang tetapi mereka mengajukan permintaan.

Mendengar perkataan mereka Raja pun bersabar dan berdoa kepada Allah: "Ya Allah, saya telah menyampaikan risalah-Mu kepada mereka, menyuruh mereka berperang tetapi mereka mempunyai permintaan." Dan sesungguhnya Allah telah mengetahui permintaan itu, maka Allah mewahyukan kepada Zulkifli: "Hai Zulkifli, Aku telah mengetahui permintaan mereka dan Aku juga mendengar doamu, dan semua itu akan Aku kabulkan."

Begitulah kesabaran Nabi Zulkifli dalam menghadapi segala urusan. Dia selalu memegang janji. Itulah sebabnya beliau mendapat julukan "Zulkifli."

B. Hikmah yang Terkandung dari Kisah Nabi Zulkifli

1. Nabi Zulkifli nama asalnya adalah Basyar. Beliau diberi julukan Zulkifli karena mampu memegang amanat dan janji. Zulkifli berarti orang yang mampu atau sanggup.

2. Selama menjadi raja, beliau melaksanakan berbagai urusan dengan baik dan senantiasa bersabar.

3. Allah telah menempatkan beliau pad a tempat yang mulia, yaitu dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang sabar dan saleh.

4. Sejak menjadi raja, makin bertambah besar taqwanya kepada Allah S.W.T.

sumber: http://iatt.depperin.go.id/slamet/

0 komentar:

ur coment