Terbaru

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jum'at


Learn more »

Pria Skotlandia Jadi Mualaf Tanpa Pernah Bertemu Muslim


GLASGOW,  Seorang pria tengah baya asal Skotlandia menceritakan pengalaman uniknya hingga dia memilih untuk memeluk Islam, meski tak pernah bertemu dengan seorang Muslim.

Alan Rooney tinggal di Inverness, daerah pegunungan Skotlandia. Dia mengenang perjalanannya hingga memeluk Islam dimulai saat dia berlibur ke Turki sekitar lima tahun lalu.

Di Turki, Rooney mendengar suara azan dari masjid setempat dan sejak itulah dia memulai perjalanan spiritualnya.
Rooney merupakan satu dari sekitar 50 pria Inggris dari berbagai latar belakang yang menjadi mualaf dan menjadi responden penelitian Pusat Studi Islam di Universitas Cambridge.

"Begitu kembali ke Inverness, saya ke toko buku dan membeli Al Quran dan mulai membacanya. Saat membacanya, saya meminta kepada Tuhan untuk menuntun saya dalam perjalanan ini," kata Rooney kepada BBC Indonesia.

"Saya juga mulai shalat," kata Rooney dan menambahkan ia banyak melakukan penelitian melalui tentang Islam secara online.

"Saya terus membaca Al Quran, saya baca tiga kali, mencari kelemahannya. Namun tidak ada. Saya merasa nyaman dengan semuanya," tambah Rooney sebelum akhirnya ia membaca syahadat tanda sebagai tanda memeluk Islam tiga tahun lalu.

Proses belajar tentang Islam ini memakan waktu 18 bulan dan dia bercerita sudah melakukan shalat lima waktu dan berpuasa di bulan Ramadhan.

Rooney mengatakan selama Ramadhan dengan waktu puasa di Inverness, yang terpanjang di Inggris dan hampir 20 jam,  ia lebih banyak beribadah termasuk dengan melakukan shalat tarawih.

"Paling tidak tiga kali sehari saya shalat di Masjid Inverness, termasuk shalat Jumat," kata dia.

"Saat Idul Fitri adalah saat di mana saya bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara dan bahasa, bersilaturahmi satu sama lain."

Penyusun laporan tentang pengalaman 50 pria yang memutuskan pindah agama ini, Shahla Suleiman mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa penelitian yang dilakukannya ini diharapkan membuka diskusi lebih lanjut tentang pengalaman orang-orang yang masuk Islam di Inggris kontemporer.

"Hasil penelitian ini akan diinformasikan kepada warga non-Muslim, pengambil keputusan dan media tentang berbagai isu terkait mereka yang memutuskan untuk menjadi Muslim di Inggris," kata Shahla.

Saat ini terdapat ratusan warga Muslim di Inverness walaupun jumlahnya terus berubah karena banyak di antara mereka yang berstatus pekerja musiman.

Waktu puasa di daerah pegunungan Skotlandia ini merupakan yang paling panjang di Inggris Raya.

"Di Highlands (pegunungan), hari tak pernah benar-benar gelap. Namun kami tetap beraktifitas," kata Waheed Khan, seorang dokter dan juga pengurus masjid Inverness, yang terletak di sisi paling utara Inggris.

"Tantangannya adalah membuat jadwal waktu Ramadhan," tambah Khan.

Waktu puasa paling panjang di Inverness akan jatuh pada akhir bulan Juni dengan imsak pada pukul 02.48 dan buka pada pukul 22.23 waktu setempat.

Sumber : BBC Indonesia,
Learn more »

Ismail Abu Hasan: Dihentak Dengan Kebenaran Islam


"Saya menjadi Muslim sebab ada banyak alasan baik, namun yang terpenting, saya ingin dekat dengan Tuhan dan menerima pengampunan dan penyelamatan abadi," tulis Ismail Abu Adam di akun YouTube miliknya. Padahal jauh sebelum menyatakan itu, Ismail yang awalnya penganut Kristen taat, ingin melakukan misi penginjilan ke komunitas Muslim yang selama ini ia pikir harus diselamatkan.

"Saya lahir besar sebagai Kristen. Tetapi dasar saya adalah Katholik Roma," kata Ismail. "Saya selalu meyakini Yesus adalah Tuhan dan saya berikan hidup saya kepadanya," tuturnya. Ismail meyakini Yesus adalah penyelamat dan ia juga mempercayai peristiwa kematian, penyaliban hingga kebangkitan Yesus. "Juga konsep dosa asal, seratus persen semua itu saya yakini sebagai kata-kata tuhan," ungkap Ismail. Sebagai penganut taat, ia pergi ke gereja setiap minggu dan aktif dalam kegiatan peribadatan. Bahkan ia kerap mengkotbahi teman-temanya dan mengajak mereka yang berbeda keyakinan untuk mempercayai agama yang ia anut. Pada awal usia 20-an, Ismail mulai tertarik melebarkan kotbah ke umat Muslim. "Saya besar, tinggal di Amerika Utara. Di sana saya sangat jarang bertemu Muslim, yang ada hanyalah kaukasia dan kristen, jadi saya ingin menyakskan Kristen bisa disebarkan ke komunitas Muslim," ujarnya. Sebelum benar-benar turun ke lapangan dan bersentuhan langsung dengan Muslim, Ismail memutuskan mengawali dari dunia maya. Ia mencoba mencari celah bagaimana Kristen bisa disebarkan lewat media tersebut. Ketika menelusuri internet itulah ia menemukan dan menyaksikan video yang ia anggap menarik; debat antara seorang Muslim dan penginjil. Muslim itu dari Afrika Selatan bernama Ahmad Deedat. Lewat debat, Ismael menyadari bila ia sangat paham injil. "Ia selalu menang dan mampu mematahkan serta membuat sanggahan jitu terhadap penginjil dari setiap aspek," tutur Ismael. "Ia mematahkan argumen bahwa dosa asal itu tidak ada, bahwa Kristen bukan kata-kata Tuhan, serta menunjukkan bahwa Kristen adalah doktrin yang salah karena dibuat oleh intepretasi selip, sudah mengalami fabrikasi, modifikasi ditambah dan juga dikurangi oleh penulisnya," kata Ismail lagi. Dedat, menurut Ismail, juga menyinggung doktrin trinitas, kebangkitan, penyaliban. "Terasa betul argumen lawan (penginjil-red) sangat lemah dan mudah dipatahkan. Harus saya akui, jujur saya tidak suka Ahmad Deedat saat itu," ungkap Ismail. Ia bahkan frustasi dengan pembicara dari kubu Kristen. "Ia memegang gelar PhD di bidang teologi Kristen, tapi ia tak bisa mematahkan balik argumen Ahmad Deedat yang hanya bicara sendiri dan hanya didukung oleh Al Qur'an." Saat itu Ismael berpikir Deedat tentu menggunakan Injil untuk membantah doktrin Kristen. Ia pun tergugah untuk mempelajari Kristen lebih lanjut dengan semangat kelak ia akan membantah argumen-argumen Ahmad Deedat. Ismael mengaku tipe orang dengan pemikiran skeptis. "Saya sulit percaya dan meyakini sesuatu jadi saya perlu memelajari dan menyelediki sendiri untuk memahami dan meyakini sesuatu," ujarnya. Saat memutuskan untuk lebih mendalami Kristen ia memilih dari prespektif Islam. "Sebelumnya saya tak pernah melakukan itu, memelajari Kristen dari prespektif selain Kristen dan Deedat benar-benar mengonfrontasi pemahaman saya," ungkap Ismail. Ismail pun mengkaji Injil dan doktrin Kristen dari Islam. Ia memelajari keabadian, konsep trinitas, penyaliban Yesus, konsep juru selamat hingga kebangkitan, dosa asal. "Apakah benar injil adalah kata-kata tuhan," tuturnya. Ketika mendalami Al Qur'an Ismail menyadari bahwa argumen Deedat ternyata benar. "Saya tiba-tiba merasa berada di jalan yang salah. Kristen bukanlah kata-kata Tuhan. Ini benar-benar sebuah tamparan keras bagi saya" kata Ismail. "Saya telah menganut Kristen bertahun-tahun, saya lahir sebagai Kristen dan menjadi seorang Katholik selama 20 tahun, tiba-tiba semua yang saya yakini berbalik dari atas ke bawah. Tentu ini merupakan guncangan besar," tuturnya. Saat itu belum timbul keinginan Ismail untuk menjadi Muslim. "Yang saya inginkan saat itu mengetahui secara mendasar kebenaran sesungguhnya," ungkapnya. Islam pun mulai ia pelajari. Dari sana ia memahami Muslim hanya mempercayai satu tuhan dalam konsep bernama tauhid. Monoteisme, itulah kesimpulan yang ia peroleh dari agama Islam. "Mereka memanggil tuhan dengan Allah, mereka percaya Yesus adalah nabi, seorang messiah yang mengabarkan kebenaran saat dibangkitkan lagi, itu juga keyakinan besar yang saya anut," kata Ismail. Lebih dalam mengkaji, Ismael menemukan konsep pengampunan dan penyelamatan Tuhan. Ia memahami pengampunan dalam Islam diperoleh dengan cara beriman kepada Tuhan, melakukan ajaran-Nya dan berbuat kebaikan sebagai wujud iman. Ismail juga mengetahui bahwa Muslim mempercayai ada nabi setelah Isa yakni Muhammad. "Mereka meyakini itu sebagai kata-kata Tuhan dan semua ada dalam kitab yakni Al Qur'an," ujarnya. "Ini sesuatu yang baru bagi saya. Saya pernah tahu Islam, tapi tidak mendetail." Saat itu Ismail mengaku mulai muncul rasa suka terhadap Islam. "Muslim mempercayai keberadaan Yesus. Bagi saya itu adalah sebuah tautan antara Islam dan Kristen dan itu membuat saya merasa nyaman. Saya seperti menemukan batu pijakan," tutur Ismael. Begitu mengetahui bagaimana Muslim meyakini Tuhannya, bagaimana Nabi diutus membawa pesan, Ismail merasa dilahirkan untuk mempercayai itu. Ia pun memutuskan pergi ke masjid. "Saat itu saya pindah ke kota kecil dan di kota itu ada sebuah masjid. Saya ketuk pintunya dan berkata saya ingin berbicara dengan seseorang tentang Islam," tutur Ismail. Setelah itu Ismail rutin meyambangi masjid tersebut saban minggu untuk berdiskusi dengan seorang imam di sana. Sang imam memberinya buku-buku bacaan tentang Islam dan juga biografi Rasul Muhammad. saw. "Ia meladeni dan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan saya," kata Ismail. Hingga suatu hari, sang Imam berkata kepadanya "Saya tidak ingin kamu menjadi Muslim kecuali kamu benar-benar yakin dengan agama ini." Mendengar itu Ismael lagi-lagi mengaku terkejut. "Selama saya menjadi Kristen saya selalu bertemu kotbah dan juga berkotbah untuk mengajak seseorang menjadi Kristen. Setiap Kristen selalu mencoba mempengaruhi seseorang menjadi Kristen," tuturnya. "Hampir tidak mungkin Kristen berkata, 'Saya tidak ingin kamu menjadi Kristen kecuali kamu yakin dan kembalilah kepada saya jika kamu sudah yakin'." Ismail justru tertantang dengan ucapan sang imam. Apakah ini memang jalan sesungguhnya? "Ini justru menggelitik saya untuk mengetahui apakah Islam itu memang yang benar, yang harus diyakini? Sungguh tak ada yang memaksa saya untuk menjadi Muslim," tuturnya. "Saya melihat dalam Islam terdapat kebenaran dan itu tampak jelas sebagai cara hidup yang diinginkan Tuhan bagi saya," ujarnya. Ketika Ismail mengingat Injil kembali, justru ia menemukan fakta Yesus yang diyakini sebagai tuhan tak pernah mengklaim dirinya adalah tuhan dan menyeru pengikutnya untuk menyembahnya. Membandingkan lebih jauh lagi, dalam Al Qur'an, Ismail menemukan janji pengampunan Allah akan diberikan bagi orang yang beriman, namun di Injil, kata 'janji' itu tak ada. "Pengampunan dan penyelamatan diberikan Allah karena Ia mencintaimu, karena engkau bertobat, beriman kepadanya dan melakukan apa yang ia kehendaki. Itu sungguh jelas dan sederhana," kata Ismail. Sementara di Kristen, menurut Ismail, penyelamatan cukup sulit bagi pemeluknya. "Pertama anda harus meyakini dahulu peristiwa pembunuhan kejam dan penyaliban seseorang yang tak berdosa, di mana darah ditumpahkan demi menyelamatkan dosa anda. Anda diciptakan dengan dosa asal. Tuhan menempatkan diri anda di dunia bersama dosa dalam hati atau jiwa anda. Semua itu justru tidak mencerminkan keadilan Tuhan," paparnya. Ismail menilai pengampunan dan penyelamatan di Islam lebih masuk akal. "Pengampunan adalah milik Tuhan, pemberian Tuhan karena cinta, karena kita meminta kepada-Nya, karena kita meyakini-Nya," ujarnya. "Memang di Injil juga ada kata-kata yang mengandung kebenaran. Tetapi Islam lebih superior dan secara logika benar. Bagi saya itu sangat mengagumkan," imbuhnya. Padahal selama ini Ismail selalu membayangkan Islam sebagai agama kekerasan, seperti menganjurkan pembunuhan. "Tapi ketika saya membaca Al Qur'an saya menemukan banyak ketenangan, kalimat mengandung kedamaian, kesunyian dan pencerahan. Karena itulah saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim. Kini Ismael meyakini Allah adalah tuhannya dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada-Nya. "Ia adalah raja sekaligus penyelamat saya di dunia dan akhirat. Dengan ini saya pun meyakini Yesus membenarkan ajaran Yesus sebagai seorang Muslim," ujarnya. Saat ini Ismael mengambil disiplin Kajian Islam di perguruan tinggi. Dalam sepuluh tahun terakhir ia telah bepergian ke enam negara bermayoritas Muslim dan membaca puluhan buku-buku tentang Islam dan Perbandingan Agama. Ia bahkan sudah cukup fasih untuk berbincang dalam Bahasa Arab. Dalam akun YouTube-nya Ismail menulis, "Saya mencintai Allah karena Ia yang pertama kali mencintai saya." (fn/rk) ww.suaramedia.com
Learn more »

Manakah yang Lebih Menakjubkan ?

Kisah menakjubkan yang disampaikan oleh seorang da’i. Sang da’i berkata : “Pelaku kisah ini bercerita kepadaku”: “Suatu hari aku bersafar dari Thoif menuju Riyadh bersama istri dan anak-anakku. Akan tetapi di tengah jalan mobilku rusak. Tatkala itu cuaca panas. Maka akupun berhenti di dekat salah satu pom bensin (*tempat peristirahatan yang juga lengkap dengan warung serta bengkel). Maka aku mengecek mobilku dengan memanggil seorang montir yang ada di bengkel disekitar pom bensin tersebut. Sang montir mengabarkan bahwa mobilku rusak berat, mesin penggeraknya rusak, hanya bisa diperbaiki di Thoif atau di Riyadh. Maka akupun berdiri di bawah terik matahari, sementara istri dan anak-anakku tetap berada di dalam mobil. Aku tidak tahu apa yang harus aku kerjakan…, anak-anakku bagaimana…?, istriku?, mobilku?, aku bingung apa yang harus aku lakukan. Orang-orang melewatiku dan melihat kondisiku akan tetapi tidak seorangpun yang menyapaku, semuanya lewat dengan cuek. Hingga akhirnya tidak berapa lama kemudian ada seseorang yang lewat dan berkata, “Semoga Allah menolongmu…, semoga Allah memberi kemudahan padamu”. Ini adalah orang yang terbaik yang lewat, ia mendoakanku. Tak lama kemudian ada seseorang yang keluar dari pom bensin lalu berhenti di mobilku yang rusak lalu menyapaku, “Assalaamu’alaikum”, Aku berkata, “Wa’alaikum salam”. Ia berkata, “Ada apa dengan mobilmu, semoga baik-baik saja?”. Aku berkata, “Mobilku rusak”. Rupanya orang ini punya keahlian tentang mesin mobil. Maka ia berkata, “Coba aku cek dulu ada apa dengan mobilmu…”. Setelah mengecek lalu ia berkata, “Ini rusak berat, tidak bisa diperbaiki”. Aku berkata, “Lantas solusinya bagaimana?”. Ia lalu menyampaikan sebuah ide yang selama hidupku tidak pernah aku mendengar ide seperti ini, padahal ia tidak mengenalku dan aku tidak mengenalnya. Ia berkata, “Akhi.., engkau membawa keluarga sedangkan aku hanya sendirian…, engkau masukkan saja istri dan anak-anakmu ke mobilku terus bawalah mobilku, lanjutkan perjalananmu ke Riyadh, dan bertawakkallah kepada Allah. Adapun aku gampang…, aku akan nungguin mobilmu, aku minum kopi di warung, dan aku makan siang…. Perjalananmu masih sekitar 400 km. Kalau kamu sudah sampai di Riyadh maka antarkan keluargamu di rumahmu, lalu kirim aja mobil pengangkut dari Riyadh untuk menjemput aku dan mobilmu. Aku akan menunggui mobilmu sampai datang mobil penjemput !!”. Aku berkata, “Wahai saudaraku…, engkau tidak mengenalku…bagaimana engkau memberikan mobilmu kepadaku !!”. Ia berkata, “Perkaranya biasa aja…kan mobilmu juga sama aku, mobilku sama kamu” Aku sungguh heran dengan sikap orang ini. Ia lantas segera mengeluarkan barang-barangku dari mobilku dan memasukannya ke mobilnya, lantas ia berkata…”Silahkan jalan, bertawkkallah kepada Allah”. Maka akupun melanjutkan perjalananku hingga aku tiba di Riyadh di waktu maghrib, lalu akupun menyewa mobil pengangkut untuk menjemputnya dan mobilku. Dan ternyata mobil pengangkut tersebut baru sampai pada keesokan paginya. Hingga akhirnya ia baru sampai di Riyadh di waktu dzuhur. Begitu sampai Riyadh aku segera menemuinya untuk mengembalikan mobilnya. Aku berkata kepadanya, “Apa yang kau kehendaki..?, mungkin ada yang kau butuhkan…??, aku ingin membalas kebaikanmu” Ia berkata, “Alhamdulillah…aku tidak melakukan apa-apa buatmu…mobilku sekarang kembali dan mobilmu juga sudah sampai ke Riyadh” Aku berkata, “Kalau begitu, aku minta nomor teleponmu”, iapun memberikan nomor teleponnya dan kamipun berkenalan sebentar. Setelah itu berjalanlah hari…berlalulah minggu…lewatlah bulan.. hingga suatu hari akupun berkumpul dengan sahabat-sahabtku membicarakan tentang perbuatan-perbuatan baik. Lalu aku ceritakan kepada mereka kisahku ini, tentang pertolongan dari seseorang yang aku tidak pernah mengenalnya dan ia tidak pernah mengenalku. Sungguh aku tidak menyangka ada kebaikan lagi di dunia ini hingga akhirnya aku bertemu dengan orang ini. Ia telah berbuat baik kepadaku. Akupun teringat bahwasanya sudah lama aku tidak meneleponnya, maka akupun mencari nomor teleponnya, lalu akupun meneleponnya. Akan tetapi tenyata yang mengangkat telepon adalah istrinya. Maka aku berkata, “Dimanakah si fulan?”, ternyata istrinya menjawab dengan nada yang ketus, “Apalagi yang kalian inginkan…ia sudah dipenjara !!!”. Akupun terperanjat, aku bertanya, “Kenapa dipenjara?”. Istrinya dengan nada ketus berkata, “Kamu dan orang-orang yang sepertimu selalu saja datang dan menagih-nagih hutang hingga akhirnya suamiku dipenjara !!!”, Aku bertanya lagi, “Di penjara mana?”, maka istrinya mengabarkan bahwasanya ia dipenjara di sebuah penjara di Riyadh. Maka keesokan harinya aku hendak berniat membalas kebaikannya. Maka akupun membawa uang sejumlah 100 ribu real (*sekitar 250 juta rupiah) lalu aku pergi menunju penjara tersebut. Aku menemui kepala penjara, lantas aku bertanya kepadanya, “Apakah si fulan dipenjara di sini?”, ia berkata, “Benar”. Aku berkata, “Masalahnya apa?”, ia berkata, “Karena masalah hutang”. Akupun mengeluarkan uangku 100 ribu real, lalu aku berkata, “Ini uang 100 ribu real, keluarkanlah ia dari penjara, dan jangan beritahu dari siapa. Sampaikan saja bahwasanya ada seorang dermawan yang memberikan, lunasi hutang-hutangnya dan keluarkanlah ia dari penjara”. Kepala penjara tersebut lalu memanggil orang ini dan mengabarkan kepadanya bahwa ada orang yang ingin membebaskannya dengan menyumbangkan 100 ribu real. Kepala penjara berkata kepadanya, “Ambillah uang ini, semoga bermanfaat bagimu”. Akan tetapi ternyata ia berkata, “Jazaahullahu khoiron, akan tetapi 100 ribu real ini tidak bermanfaat bagiku. Hutangku 3 juta real (*sekitar 7,5 milyar)”. Rupanya orang ini telah masuk dalam perdagangan dan mengalami kerugian hingga akhirnya terlilit hutang sejumlah 3 juta real yang menyebabkan ia dipenjara karena tidak mampu untuk melunasinya. Lantas ia berkata kepada kepala penjara, “Ketahuilah uang 100 ribu real ini tidak bermanfaat bagiku, akan tetapi gunakan uang ini untuk membebaskan orang-orang yang dipenjara bersamaku yang kelilit utang 7 ribu real, atau 10 ribu real atau 20 ribu real“. Akhirnya dengan uang ini ia bisa membebaskan lebih dari 7 orang dari teman-temannya yang dipenjara. Kepala penjara berkata, “Aku jadi bingung…manakah yang lebih menakjubkan…apakah perbuatan sang dermawan yang telah menyumbangkan 100 ribu realnya tanpa ingin diketahui…?, ataukah perbuatan orang yang dipenjara ini yang tidak memiliki uang sepeserpun dan dalam kondisi dipenjara lantas memberikan uang 100 ribu real untuk membebaskan teman-teman penjaranya??!!” Setelah 2 atau 3 minggu kemudian maka aku kembali menelpon orang itu, dan ternyata yang mengangkat telepon kembali adalah istrinya. Lalu mengabarkan kepadaku bahwasanya suaminya masih saja dipenjara. Maka akupun kaget, lalu kututup teleponku dan segera aku berangkat menemui kepala penjara. Lalu aku berkata, “Akhi…3 minggu lalu aku kemari dan aku memberikan kalian 100 ribu real untuk membebaskan si fulan, lantas kenapa kalian belum membebaskannya?”. Kepala penjara berkata, “Wahai akhi…hutangnya 3 juta real, hanya 100 ribu real tentu tidak bisa membebaskannya. Akan tetapi wahai akhi…aku tidak tahu..mana yang lebih aneh dan menakjubkan…apakah perbuatanmu ataukah perbuatannya”. Lantas kepala penjarapun menceritakan kepadaku apa yang telah terjadi. Maka akupun terperangah….aku berkata, “Sungguh orang ini luar biasa…!!!”. Lalu aku berkata kepada kepala penjara, “Kalau begitu berikan kepadaku bukti-bukti hutangnya 3 juta real”. Kebetulan aku adalah orang yang dilapangkan rizki dan juga aku punya banyak kenalan, maka akupun mencari bantuan dengan menemui orang-orang kaya hingga akhirnya setelah 3 bulan kemudian akupun bisa mengumpulkan 3 juta real, lalu akupun membayarnya kepada kepala penjara untuk membebaskannya”. (Demikian ceritanya…diterjemahkan secara bebas oleh Ust. Firanda Andirja) sumber:http://www.smstauhiid.com Learn more »

Keajaiban Sholat Tahajud

“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.” Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud seperti berikut ini: 1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga … Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah). 2. Amal yang menolong di akhirat … Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18) Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak. 3. Pembersih penyakit hati dan jasmani … Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad) 4. Sarana meraih kemuliaan … Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi) 5. Jalan mendapatkan rahmat Allah … Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud) 6. Sarana Pengabulan permohonan … Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda, “Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim) 7. Penghapus dosa dan kesalahan … Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi) 8. Jalan mendapat tempat yang terpuji … Allah berfirman, “Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79) 9. Pelepas ikatan setan … Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.” 10. Waktu utama untuk berdoa … Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud) 11. Meraih kesehatan jasmani … “Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi) 12. Penjaga kesehatan rohani … Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat. Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64) Keajaiban shalat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah! Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang mungkin terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita. Subhanallah .. Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat ..(Dz-Alzilzaal) sumber: eramuslim.com
Learn more »

25 Strategi Agar Dapat Menjadi Blogger Sukses

Berbahagialah bagi para pembaca yang kebetulan berkesempatan membaca tulisan ini. Tulisan ini membahas tentang 25 hal yang sebaiknya dilakukan agar dapat menghasilkan sebuah blog yang berkualitas dengan trafik pengunjung tinggi.




Sebagai blogger pemula (semoga bisa menjadi blogger sukses), penulis memandang tulisan yang berjudul asli “25 Strategi yang Menjamin Blog Anda Sukses“ karya Joko Susilo, ST ini begitu menarik dan berniat untuk berbagi kepada para pembaca sekalian. Apakah tulisan ini relevan tema blog yang jelas-jelas terpampang “Bisnis Online Islami”? Jawabnya ya tentu saja “iya”. Memang arahnya ke sana, dan blog adalah salah satu sarananya. Bener nggak?

Yaa yaa yaa… Langsung aja kita simak strategi apa yang disarankan oleh para Blogger ahli pendahulu kita :

1. Kerja keras, kerja keras, dan kerja keras.

Blogger pemula sering mengira blogging itu mudah. Tapi, apakah benar-benar mudah? Ini jawaban rasa penasaran anda :

Blogging itu perlu waktu dan kerja keras untuk menghasilkan posting yang kontinu.
Perlu konsistensi.
Perlu waktu untuk belajar banyak hal baru untuk mengelola blog anda.

Tetapi yang terpenting, semakin anda mengerahkan waktu dan upaya pada blog anda, maka blog anda akan semakin baik dan makin populer. Jika anda hanya duduk dan menunggu, tentu ini tidak akan membantu blog anda lebih baik. Jadi kuncinya sabar dan kerja keras!

2. Jadilah ahli di bidangnya

Agar bernilai bagi pembaca, anda perlu tahu apa yang anda bicarakan. Untuk itu, anda bisa belajar sendiri, atau jika anda seorang professional, berikan tips yang berguna bagi pembaca anda. Sebaiknya pelajari apa saja yang berkaitan dengan tema blog anda. Agar, nantinya anda bisa membuat content yang tepat untuk pengunjung. Juga, semua yang anda tulis jadi lebih berguna bagi pembaca anda.

3. Kenali audience anda

Untuk menjadi ahli di suatu bidang, anda harus tahu hal-hal ini…

Apa yang paling ingin diketahui oleh pembaca.
Gunakan kata-kata kunci yang sering digunakan pembaca anda.
Temukan masalah-masalah yang mungkin dialami pembaca.
Jangan sungkan membantu pembaca menyelesaikan masalah mereka.

4. Mulai menulis sekarang juga!

Jika anda ingin mendapatkan sesuatu, anda harus berusaha mendapatkannya sekarang juga, bukan besok atau lusa! Jika anda lamban, anda bisa saja kehilangan gagasan menarik yang ada di kepala anda saat ini! Dan, anda akan tergilas masalah-masalah baru dalam hidup anda. Akhirnya anda akan semakin lupa untuk menulis content blog anda! Anda boleh punya sejuta alasan untuk tidak mengisi blog anda. Tapi, anda wajib menyimpan gagasan anda. Sebisa mungkin buatlah draft agar anda tidak cepat melupakan ide-ide brilian anda.

5. Banyaklah menulis

Banyak menulis akan memudahkan anda mendapat banyak pengunjung. Mengapa? Simpel saja. Karena anda jadi produktif menulis. Dan, tulisan-tulisan yang unik, berkualitas dan menarik hanya bisa tercipta dari mereka yang produktif menulis. Nah, pengunjung itu hanya suka dengan content blog yang berkualitas dan bermanfaat bagi mereka. Ok… apa tulisan anda sekarang sudah berkualitas dan menarik? Kalau belum, anda harus banyak menulis. Jika anda sudah puas dengan hasil tulisan anda, jangan senang dulu…. Apakah traffic anda sudah sebanyak yang anda inginkan? Apakah pembaca benar-benar menyukai posting anda? Kalau masih belum, berarti anda harus terus menulis, menulis, dan menulis.

6. Simpan draft untuk posting anda

Ketika anda punya banyak waktu luang untuk menulis, maka menulislah sebanyak-banyaknya. Setelah banyak menulis anda bisa menyimpan semua tulisan di draft. Jangan publikasikan langsung semuanya. Anda bisa mempostingnya saat sedang paceklik ide. Ya, dengan punya draft berlimpah, anda punya lumbung ide dan artikel yang bisa pakai kapanpun. Misalnya…

Saat anda perlu posting dengan tema yang sama, anda tidak perlu mencari ide dari awal. Karena anda sudah punya gagasan yang tinggal anda gali lebih lanjut.
Saat anda sangat sibuk sampai tak bisa mengupdate blog, lumbung tulisan ini akan sangat membantu anda.

Dengan frekuensi menulis yang cepat anda bisa membuat alur materi bacaan yang konsisten bagi pembaca anda. Jadi anda tidak cuma memberikan posting yang bermanfaat bagi pembaca anda. Tapi anda juga bisa menentukan waktu yang tepat kapan harus memposting suatu artikel. ”The right posting in the right time,” begitu kata orang Barat.

7. Tulislah judul yang hebat

Judul adalah pemikat. Jika anda bisa membuat judul yang langsung memaksa pembaca jatuh hati, maka besar kemungkinan tulisan anda dibaca oleh mereka. Maka anda perlu membuat judul yang memikat. Ya, agar pembaca bertekuk lutut dan tidak melewatkan setiap kata dalam tulisan anda.

8. Tulis secara alami dan demi pembaca

Sebagian orang mengatakan bahwa anda harus menulis untuk search engine. Maksudnya, anda menulis tema-tema yang paling dicari di search engine supaya blog anda bercokol di deretan top rank. Menurut saya ini tak sepenuhnya benar. Karena sebenarnya anda bisa menulis apa pun yang anda inginkan asalkan tulisan anda itu benar-benar didedikasikan untuk pembaca. Alasan saya begini:

Jika anda sudah membidik target pasar tertentu untuk blog anda, maka anda tidak perlu khawatir kekurangan pengunjung. Sebab pengunjunglah yang akan mencari blog anda.
Anda sudah tahu keyword apa yang sering digunakan target pembaca anda.
Anda menggunakan kata-kata alami dan tidak dibuat-buat dalam posting anda. Dan sebenarnya inilah yang yang paling dicari oleh search engine.
Yang paling penting, dengan mendedikasikan tulisan anda untuk pembaca, maka tulisan anda pasti akan dibaca oleh mereka. Sebab mereka butuh tahu informasi yang anda sampaikan.
Dengan menulis secara alami, kata-kata yang muncul dalam tulisan anda akan beragam dan tidak terkesan dipaksakan. Ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan traffic anda.

9. Format dulu posting anda

Jika anda ingin posting anda dibaca sampai akhir, tidak cukup hanya bermodal dedikasi buat pembaca. Tetapi anda juga perlu memformat posting anda dengan baik. Buat paragraf dan kalimat yang singkat. Gunakan juga list bullet dan subheading. Supaya nyaman dilihat dan mudah dipahami.

10. Buat Link antara satu posting dengan posting yang lain

Anda ingin pembaca membaca semua posting dalam blog anda? Maka anda harus membuat link untuk setiap posting yang sudah anda tulis. Cara ini selain menambah pembaca, juga membantu blog anda mendapat top rank dalam search engine.

11. Bisa juga membuat link dengan sumber di luar blog anda.

Seperti:

Sejumlah riset, studi dan perbandingan
Posting dari blog lain yang berguna, artikel atau forum threads
Situs web atau tool yang lain

Dengan begini anda menunjukkan perspektif yang lebih luas pada pembaca. Sangat membantu mereka pula untuk memahami content anda secara lebih mendalam. Terlebih jika anda menghubungkan tulisan anda dengan artikel lain, pembaca bisa memahami sudut pandang penulisan anda. Selain itu, kalau pembaca mengklik link luar yang anda cantumkan, anda akan mendapat dua ucapan terimakasih. Pertama, dari pemilik situs web, blog atau artikel yang anda link-kan. Mereka senang karena ada tambahan pembaca. Sedang dari sisi pembaca sendiri, mereka senang karena mendapat informasi baru yang berguna buat mereka. Blog anda mengantarkan pembaca pada informasi yang mereka inginkan.

12. Baca blog lain

Membaca blog orang lain akan membantu anda menulis konten yang lebih baik. Selain itu, dengan membaca blog lain, anda bisa menemukan:

Lebih banyak ide untuk ditulis.

Lebih banyak yang bisa di-link-kan dengan blog anda
Lebih banyak teman untuk berdiskusi
Tempat untuk memberikan komentar dan mendapatkan pembaca baru.

13. Bergaul dengan blogger lain

Ketika menjelajahi beberapa blog, anda akan menemukan banyak blogger yang memiliki minat yang sama dengan anda. Dengan menuliskan komentar ke blog mereka, mereka akan melakukan hal yang sama pada blog anda. Bahkan kalau blogger lain mengganggap content anda menarik, tak segan mereka akan membuat link ke blog anda.

14. Memperkokoh pengaruh anda.

Dengan melakukan semua hal di atas secara konsisten perlahan blog anda akan menancapkan pengaruhnya di dunia maya. Setelah ini anda rasakan, akan sangat membantu anda untuk :

membantu menyebarkan gagasan anda.
melakukan inovasi untuk mengembangkan blog anda.
melakukan promosi produk
atau menjalin kerjasama dengan pebisnis lain.

Demikian 14 dari 25 strategi yang bisa bisa kita renungkan dan kita lakukan agar dapat menjadi seorang blogger sukses dengan blog yang memiliki rating tinggi serta disegani. Strategi selengkapnya dapat Anda download dengan klik di sini.

Semoga bermanfaat, salam sukses untuk Anda !
Sumber : http://www.JokoSusilo.com

Learn more »

Amin Sampai Tiga Kali

amiin. amiin  amiin 











Persiapan apa saja yang patut kita lakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, bulan suci, bulan yang penuh dengan rahmat dan maghfirah ini agar Ramadhan kita bisa optimal dan membawa keberkahan. Ya, sekedar untuk mengingatkan diri sendiri sebelum memasuki bulan yang mulia ini.

Dalam sebuah hadis yang kategorinya Dhoif, disebutkan bahwa “Ketika Rasulullah sedang berkhutbah pada saat Sholat Jum'at (dalam bulan Sya'ban), beliau mengatakan, “Amin”. sampai tiga kali. Para sahabat terkejut begitu mendengar Rasulullah mengatakan Amin, dan spontan mereka ikut mengatakan Amin. Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasulullah berkata Amin sampai tiga kali. Ketika selesai sholat Jum'at, para sahabat bertanya kepada Rasulullah tentang hal tersebut, kemudian beliau menjelaskan: "Ketika aku sedang berkhutbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, hai Rasulullah aminkan do'a ku ini. Do'a Malaikat Jibril itu adalah "Ya Allah tolong abaikan puasa umat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)
2. Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri
3. Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.”

Ternyata setelah dicari, hadits ini tidak diketemukan dan dinyatakan hadits ini dhoif. Ada hadits lain yang mempunyai kemiripan dengan yang disebutkan di atas yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Imam Ahmad. Abu Hurairah bercerita bahwa suatu saat Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi Wassalam naik ke mimbar kemudian Nabi mengucapkan,” Baru saja Malaikat Jibril datang kepadaku dan Malaikat Jibril menyampaikan tiga hal. ” Apa ketiga hal itu?
1. Barangsiapa yang menemui bulan Ramadhan tetapi tetap melakukan maksiat dan mati dalam keadaan bermaksiat, maka dia tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu Wata’ala dan dia tidak akan mendapatkan sedikit pun rahmat Alloh dari bulan Ramadhan.
2. Barangsiapa yang memiliki orang tua yang dia durhaka kepadanya dan dia tidak berbuat baik kepada kedua orang tuanya, maka dia tidak akan masuk surga. Kalau kita ingin masuk surga maka lihatlah kedua orang tua kita.
3. Barangsiapa yang ketika disebut nama Nabi Muhammad tetapi dia tidak bersholawat kepadanya dan terus menerus selamanya seperti itu sampai dia meninggal dunia, maka Allah Subhanahu Wata’ala akan melaknatnya di akhirat kelak.
Dan Rasulullah Shalallahu’alaihi Was sallam mengaminkan ketiga hal itu. Inilah hadits yang ahsan dan shahih.

Dengan mencermati hadits pertama di atas terkait dengan saling memaafkan dan puasa, bukan berarti kalau kita belum sempat atau belum bisa meminta maaf kepada orang tua, suami atau istri, kerabat atau saudara maupun orang-orang sekitar, puasa kita akan diabaikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Di sini tidak ada keharusan untuk meminta maaf tetapi bukan berarti kita tidak boleh saling memaafkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Boleh-boleh saja kita saling meminta maaf, justru dengan saling meminta maaf akan lebih baik tetapi memaafkan tidak harus menunggu datangnya bulan Ramadhan.

Kemudian terkait dengan hadits yang kedua, marilah kita saling berlomba-lomba untuk mencari kebaikan di bulan yang penuh dengan maghfirah ini agar mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah Subhanahu Wata’ala, mendekatkan diri kepada Allah dengan banyak membaca Al Qur’an, berdzikir menyebut Asma Allah, bertahmid, bersujud dengan melakukan sholat-sholat sunah terutama di sepertiga malam dan jauhilah perbuatan-perbuatan yang mendekatkan diri kita kepada kemaksiatan. Barangsiapa yang menemui bulan Ramadhan tetapi tetap melakukan maksiat dan mati dalam keadaan bermaksiat, maka dia tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu Wata’ala dan dia tidak akan mendapatkan sedikit pun rahmat Alloh dari bulan Ramadhan. Sebagaimana disebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan maghfirah (ampunan) tetapi sedikit pun dia tidak mendapatkannya. Na’udzubillah min dzalik.

Janganlah kita durhaka kepada kedua orang tua kita, berlaku baiklah kepada keduanya, menghormati orang tua kita dan janganlah sekali-kali membentak keduanya atau berkata “uh” kepada keduanya. Sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam QS. Luqman : 14 – 15 :

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu. Kemudian hanya kepada-Kulah tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Learn more »

Penolong Misterius


Ketika senja telah turun mengganti siang dengan malam, seorang laki-laki bergegas mengambil air wudhu. Memenuhi panggilan adzan yang bergaung indah memenuhi angkasa.

"Allahu Akbar!" suara lelaki itu mengawali shalatnya.

Khusyuk sekali ia melaksanakan ibadah kepada Allah. Tampak kerutan di keningnya bekas-bekas sujud. Dalam sujudnya, ia tenggelam bersama untaian-untaian do'a. Seusai sholat, lama ia duduk bersimpuh di atas sajadahnya. Ia terpaku dengan air mata mengalir, memohon ampunan Allah.

Dan bila malam sudah naik ke puncaknya, laki-laki itu baru beranjak dari sajadahnya.

"Rupanya malam sudah larut...,"bisiknya.

Ali Zainal Abidin, lelaki ahli ibadah itu berjalan menuju gudang yang penuh dengan bahan-bahan pangan. Ia pun membuka pintu gudang hartanya. Lalu, dikeluarkannya karung-karung berisi tepung, gandum, dan bahan-bahan makanan lainnya.

Di tengah malam yang gelap gulita itu, Ali Zainal Abidin membawa karung-karung tepung dan gandum di atas punggungnya yang lemah dan kurus. Ia berkeliling di kota Madinah memikul karung-karung itu, lalu menaruhnya di depan pintu rumah orang-orang yang membutuhkannya.

Di saat suasana hening dan sepi, di saat orang-orang tertidur pulas, Ali Zainal Abidin memberikan sedekah kepada fakir miskin di pelosok Madinah.

"Alhamdulillah..., harta titipan sudah kusampaikan kepada yang berhak,"kata Ali Zainal Abidin. Lega hatinya dapat menunaikan pekerjaan itu sebelum fajar menyingsing. Sebelum orang-orang terbangun dari mimpinya.

Ketika hari mulai terang, orang-orang berseru kegirangan mendapatkan sekarung tepung di depan pintu.

"Hah! Siapa yang sudah menaruh karung gandum ini?!" seru orang yang mendapat jatah makanan.

"Rezeki Allah telah datang! Seseorang membawakannya untuk kita!" sambut yang lainnya.

Begitu pula malam-malam berikutnya, Ali Zainal Abidin selalu mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin. Dengan langkah mengendap-endap, kalau-kalau ada yang memergokinya tengah berjalan di kegelapan malam. Ia segera meletakan karung-karung di muka pintu rumah orang-orang yang kelaparan.

"Sungguh! Kita terbebas darikesengsaraan dan kelaparan! Karena seorang penolong yang tidak diketahui!" kata orang miskin ketika pagi tiba.

"Ya! Semoga Allah melimpahkan harta yang berlipat kepada sang penolong...," timpal seorang temannya.

Dari kejauhan, Ali Zainal Abidin mendengar semua berita orang yang mendapat sekarung tepung. Hatinya bersyukur pada Allah. Sebab, dengan memberi sedekah kepada fakir miskin hartanya tidak akan berkurang bahkan, kini hasil perdagangan dan pertanian Ali Zainal Abidin semakin bertambah keuntungan.

Tak seorang pun yang tahu dari mana karung-karung makanan itu? Dan siapa yang sudah mengirimkannya?

Ali Zainal Abidin senang melihat kaum miskin di kotanya tidak mengalami kelaparn. Ia selalu mencari tahu tentang orang-orang yang sedang kesusahan. Malam harinya, ia segera mengirimkan karung-karung makanan kepada mereka.

Malam itu, seperti biasanya, Ali Zainal Abidin memikul sekarung tepung di pundaknya. Berjalan tertatih-tatih dalam kegelapan. Tiba-tiba tanpa di duga seseorang melompat dari semak belukar. Lalu menghadangnya!

"Hei! Serahkan semua harta kekayaanmu! Kalau tidak...," orang bertopeng itu mengancam dengan sebilah pisau tajam ke leher Ali Zainal Abidin.

Beberapa saat Ali terperangah. Ia tersadar kalau dirinya sedang di rampok. "Ayo cepat! Mana uangnya?!" gertak orang itu sambil mengacungkan pisau.

"Aku...aku...," Ali menurunkan karung di pundaknya, lalu sekuat tenaga melemparkan karung itu ke tubuh sang perampok. Membuat orang bertopeng itu terjengkang keras ke tanah. Ternyata beban karung itu mampu membuatnya tak dapat bergerak. Ali segera menarik topeng yang menutupi wajahnya. Dan orang itu tak bisa melawan Ali.

"Siapa kau?!" tanya Ali sambil memperhatikan wajah orang itu.

"Ampun, Tuan....jangan siksa saya...saya hanya seorang budak miskin...,"katanya ketakutan.

"Kenapa kau merampokku?" Tanya Ali kemudian.

"Maafkan saya, terpaksa saya merampok karena anak-anak saya kelaparan," sahutnya dengan wajah pucat.

Ali melepaskan karung yang menimpa badan orang itu. Napasnya terengah-engah. Ali tak sampai hati menanyainya terus.

"Ampunilah saya, Tuan. Saya menyesal sudah berbuat jahat..."

"Baik! Kau kulepaskan. Dan bawalah karung makanan ini untuk anak-anakmu. Kau sedang kesusahan, bukan?" kata Ali.

Beberapa saat orang itu terdiam. Hanya memandangi Ali dengan takjub.

"Sekarang pulanglah!" kata Ali.

Seketika orang itu pun bersimpuh di depan Ali sambil menangis.

"Tuan, terima kasih! Tuan sangat baik dan mulia! Saya bertobat kepada Allah...saya berjanji tidak akan mengulanginya," kata orang itu penuh sesal.

Ali tersenyum dan mengangguk.

"Hai, orang yang tobat! Aku merdekakan dirimu karena Allah! Sungguh, Allah maha pengampun." Orang itu bersyukur kepada Allah. Ali memberi hadiah kepadanya karena ia sudah bertobat atas kesalahannya.

"Aku minta, jangan kau ceritakan kepada siapapun tentang pertemuanmu denganku pada malam ini...," kata Ali sebelum orang itu pergi." Cukup kau doakan agar Allah mengampuni segala dosaku," sambung Ali.

Dan orang itu menepati janjinya. Ia tidak pernah mengatakan pada siapa pun bahwa Ali-lah yang selama ini telah mengirimkan karung-karung makanan untuk orang-orang miskin.

Suatu ketika Ali Zainal Abidin wafat. Orang yang dimerdekakan Ali segera bertakziah ke rumahnya. Ia ikut memandikan jenazahnya bersama orang-orang.

Orang-orang itu melihat bekas-bekas hitam di punggung di pundak jenazah Ali. Lalu mereka pun bertanya.

"Dari manakah asal bekas-bekas hitam ini?"

"Itu adalah bekas karung-karung tepung dan gandum yang biasa diantarkan Ali ke seratus rumah di Madinah," kata orang yang bertobat itu dengan rasa haru.

Barulah orang-orang tahu dari mana datangnya sumber rezeki yang mereka terima itu. Seiring dengan wafatnya Ali Zainal Abidin, keluarga-keluarga yang biasa di beri sumbangan itu merasa kehilangan.

Orang yang bertobat itu lalu mengangkat kedua tangan seraya berdo'a," Ya Allah, ampunilah dosa Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah Saw.

Learn more »